Wahai saudaraku...
Tampa disadari terkadang kita menganggap ungkapan rindu kpd anak anak
kita yg lugu nan lucu yg disampaikan melalui tulisan, sebagai sikap
LEBAY yg tidak layak tuk ditunjukkan oleh para lelaki jantan nan gagah
perkasa.
Sungguh hal ini, adalah pandangan yg keliru dan anggapan yg jauh panggang dari api.
Janganlah sampai kelembutan, kasih sayang dan rasa santun kita kpd anak
anak kecil yg lucu manis dan lugu itu, terkikis habis oleh perasaan
maskulin kelelakian kita, yg kita bentengi dgn sikap sok jantan,gagah
perkasa, digdaya bahkan garang agar kita merasa berhak dgn sikap itu
untuk dinobatkan sebagai pahlawan yg dpt membuat jiwa jiwa musuh
bergetar ketakutan dan nyali mereka menciut kerdil.
Wahai saudaraku.....
Siapakah gerangan yg lebih jantan dibanding Baginda Rasulullah sallallahu alaihi wasallam..?
Siapakah lagi yg lebih gagah perkasa dari beliau..?
Sungguh keperkasaan,kejantanan dan kepahlawanan Beliau melebihi dari
apa yg kita bayangkan untk diri diri kita sendiri bahkan untuk diri para
sahabatnya.
Adalah ketika perang berkecamuk dahsyat, pedang ,tombak
dan panah berseliwaran liar tak terkendali disagala arah dan darah
telah tumpah dimana mana, sebahagian sahabat justru berlindung dibalik
punggung mulia baginda Rasulullah sallallahu alaihi wasallam.sungguh
sebuah deskripsi kepahlawanan dan kejantanan yg tiada bandingan.
Akan tetapi hal itu, tidaklah sama sekali mengeleminir dan mengebiri
rasa cinta, santun dan sayang beliau yg demikian lembut kepada anak anak
kecil yg lucu nan lugu itu, utamanya cucu beliau Hasan dan Husain yg
kadang beliau lampiaskan secara demonstratif dihadapan para sahabtnya
dgn membelai dan memeluk bahkan mencium lembut mereka, hal mana membuat
seorang lelaki badui terperanjat kaget alang kepalang sebab selama ini
ia menganggap perkara itu adalah sikap LEBAY yg dapat meruntuhkan pamor
kepahlawanan dan kejantanan para lelaki.
Sebagaimana yg dituturkan oleh Ibu kita yg mulia Aisyah radhiyallahu taala anha:
"Datang seorang arab badui kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
lalu berkata, "Apakah kalian mencium anak-anak laki-laki?, kami tidak
mencium mereka". Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, "Aku
tidak bisa berbuat apa-apa kalau Allah mencabut rasa rahmat/sayang dari
hatimu" (HR Al-Bukhari dan Muslim ).
Dan Rasulullah sallahu
alaihiwasallam pun mengatakan kpd Aqra' bin habis ketika ia menyela
aksi Rasulullah mencium cucu beliau dgn mengatakan: aku memiliki 10 org
anak dan tak satupun diantara mrk yg aku cium.
من لا يرحم لا يرحم
Siapa yg tidak menyangi diapun tidak akan disayangi .
Wahai saudaraku.....
Berikanlah kasih sayang kalian kepada buah hati /anak anak kalian yg
lucu nan lugu itu dgn sepenuh ketulusan dan kelembutan yg kalian mampu
dalam wujud ungkapan kata manis atau pelukan mesra bahkan kecupan
sayang, sungguh jiwa jiwa mereka demikian dahaga akan hal tersebut.
Semoga dengan demikian kalian pun dapat mereguk lezat dan manisnya kasih sayang Allah dan para malaikat NYA kpd kalian.
الراحمون يرحمهم الرحمن ارحموا من في الأرض يرحمكم من في السما ء (رواه الترمذي) .
Orang2 yg penyayang akan disayang pula oleh Allah yg Maha Penyayang,
sayangilah pendudk bumi niscaya kalian akan disayangi oleh penduduk
langit (Malaikat) .
Semoga bermanfaat.
Fadlan Akbar
Senin 17 juni 2013
Maros.
0 komentar:
Posting Komentar